Teknologi Bantalan Karet Tahan Gempa
Penggunaaan Bantalan karet alam untuk
melindungi bangunan terhadap gempa bumi, yang dikenal sebagi base
isolation tampaknya akan semakin luas dan berkembang dimasa mendatang.
Indonesia sebagai salah satu negara yang rawan gempa diperlu teknologi
pembuatan bantalan tahan gempa.
Musibah gempa besar hampir selalu
meninggalkan kerusakan infrastruktur bangunan yang tidak kecil. Untuk
mengantisipasi kerusakan parah terhadap fisik bangunan di daerah rawan
gempa bumi, Badan Litbang Pertanian melalui Balai Penelitian Teknologi Karet Bogor yang dikoordinasikan Lembaga Riset Perkebunan Indonesia (LRPI ), telah melakukan uji coba teknologi bantalan karet tahan gempa (seismic bearing)
terhadap bangunan berlantai IV di Pelabuhan Ratu. Penggunaan bantalan
dari lempengan karet alam dan lempengan baja tersebut dapat mengurangi
reaksi getaran horizontal sampai 70%.
Balai Penelitian Teknologi karet Bogor
sebagai Balai Penelitian mempunyai teknologi pembuatan bantalan tahan
gempa yang digunakan untuk rumah tinggal maupun maupun gedung
bertingkat. Bantalan yang digunakan untuk melindungi gempa bumi dibuat
dari kombinasi lempengan karet alam dan lempeng baja. Bantalan tersebut
dipasang disetiap kolom yaitu diantara pondasi dan bangunan. Karet alam
berfungsi untuk mengurangi getaran akibat gempa bumi sedangkan lempeng
baja digunakan untuk menambah kekakuan bantalan karet sehingga penurunan
bangunan saat bertumpu diatas bantalan karet tidak besar.
Bantalan karet alam tersebut dapat mengurangi daya reaksi, karena
secara alami karet alam memiliki sifat fleksibilitas dan menyerap
energi. Penggunaan bantalan karet alam untuk melindungi bangunan
terhadap gempa bumi.Prinsip Kerja
Pengaruh gempa bumi yang sangat merusak
struktur bangunan adalah komponen getaran karet horizontal. Getaran
tersebut dapat menimbulkan gaya reaksi yang besar, bahkan pada puncak
bangunan dapat berlipat hingga mendekati dua kalinya. Oleh sebab itu
apabila gaya yang sampai pada bangunan tersebut lebih besar dari
kekuatan struktur maka bangunan tersebut akan rusak. Gaya reaksi yang
sampai bangunan dapat dikurangi melalui penggunaan bantalan karet tahan
gempa. Pada dasarnya cara perlindungan bangunan oleh bantalan karet
tahan gempa dicapai melalui pengurangan getaran gempa bumi kearah
horizontal dan memungkinkan bangunan untuk begerak bebas saat
berlangusung gempa bumi tanpa tertahan oleh pondasi. Bantalan karet alam
tersebut dapat mengurangi daya reaksi hingga 70%, karena secara alami
karet alam memiliki sifat fleksibilitas dan menyerap energi .
Hasil Uji sifat fisik dari Bantalan Karet Tahan Gempa BPTK Bogor
Sifat bahan | Hasil uji bahan tipe a | Hasil uji bahan tipe b |
Hardness, Shore A | 63 |
66 |
Tensile strenght, kg/cm2 | 242 |
262 |
Modulus 100%, kg/cm2 | 32 |
36 |
Modulus 300%, kg/cm2 | 132 |
129 |
Elongation at Break, % | 500 |
510 |
Tear strenght, kN/m | 71,8 |
71,8 |
Compression set 25%, at 70 ° C, 22 hrs, % | 20,81 |
20,81 |
Ozone resistance 25 pphm, 20% strain, at 40 ° C, 72 hrs | No cracks |
No Cracks |
Keterangan :
a = Uji Langsung
b = Uji setelah pengusangan pada 70 ° C, 168 jam
a = Uji Langsung
b = Uji setelah pengusangan pada 70 ° C, 168 jam
Beberapa Dokumentasi Hasil Penelitian
- Bangunan tanpa bantalan karet
- Bangunan dengan bantalan karet
- Uji tekan geser
- Uji tekan Vertikal
- Bagunan tahan gempa berlantai 4
- Posisi bantalan karet
Teknologi tersebut sangat bagus. Berharap pemerintah Indonesia mau memproduksinya secara banyak untuk kesejahteraan masyarakan yang perekonomiannya menengah kebawah yang hidup di sekita daerah rawan terjadi bencana alam sepert gempa bumi. Pemanfaatan konsep fisika dalam dasar pembuatan rumah itu sangat penting untuk kelangsungan berdirinya bangunan tersebut dalam jangka panjang..Sehingga tetap kokoh dan tahan guncangan...
BalasHapusIya memang bagus. di negara jepang saja dalam membuat bangunan rumah pasti di bawahna ada penyangganya anti guncangan gempa. Sehingga jika ada gempa bumi maka penyangganya itu bisa meredam guncangan tersebut. Sehingga meminimalisir terjadinya kerusakan bangunan..
BalasHapusBaru tau teknologi ini sudah diterapkan di Indonesia tapi kelihatannya masih belum luas
BalasHapusPisau Sadap Karet
Herbal Alami